nusakini.com-- Indonesia Raya berkumandang di dalam Basilica Santi Apostoli yang terletak di tengah kota Roma, Italia, akhir pekan lalu. Lagu kebangsaan tersebut dinyanyikan secara spontan dan serempak oleh warga Indonesia yang hadir di lokasi pertandingan beberapa saat setelah kelompok paduan suara anak The Resonanz Children Choir (TRCC) dinobatkan sebagai Juara Umum Festival The 8th Eterna Musica Roma. 

Dalam kompetisi paduan suara internasional tersebut, TRCC juga menjadi pemenang pertama untuk dua kategori lomba yang diikuti yaitu Children's Choir (dengan nilai 26.94 dari 30 poin) dan Gospel and Spirituals (dengan nilai 27.7 dari 30 poin). 

Paduan suara TRCC yang beranggotakan anak-anak usia antara 10-17 tahun tersebut tampil dipimpin konduktor Devi Fransisca. Membawakan lagu dari berbagai era dan aliran, antara lain Táncnotá karya Zoltan Kodaly, Salve Regina karya Javier Busto, dan Music Down In My Soul karya Moses Hogan, mereka mampu mengalahkan paduan suara lainnya dari berbagai kelompok usia. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Pada babak penyisihan, penampilan mereka terasa lebih spesial saat menyanyikan lagu daerah "Bungong Jeumpa" yang diarransemen oleh Fero Aldiansya Stefanus lengkap dengan kostum baju daerah Aceh yang sudah dimodifikasi. Sementara pada babak final, "Yamko Rambe Yamko" aransemen Agustinus Bambang Jusana dengan rancak dibawakan dalam balutan kostum bernuansa Papua. Penampilan apik mereka diperkuat dengan koreografi tarian arahan Sonja Simanjuntak. 

Avip Priatna, selaku pimpinan dari The Resonanz Music Studio yang menaungi TRCC mengatakan, "Saya merasa bersyukur dan senang bahwa untuk kesekian kalinya kami dapat kembali mengharumkan nama Indonesia sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu membawakan karya asal Indonesia saja tetapi juga mampu menginterprestasikan karya-karya komposer dunia." 

Sementara itu Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya atas kemenangan TRCC. "Kelompok TRCC dalam setiap penampilannya mampu menyuguhkan penampilan yang sangat baik, bukan hanya dari segi suara namun juga koreografi dan ekspresi hingga mampu memukau para Dewan Juri. Kemenangan sebagai juara umum ini pantas disandang teman-teman TRCC," komentar Dubes Esti Andayani. 

Duta Besar Esti Andayani bersama Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, Agus Sriyono, turut hadir memberikan dukungan langsung dalam kompetisi yang berlangsung pada tanggal 5-8 Juli 2017 tersebut. 

Kelompok TRCC yang berlatih secara intensif sejak bulan Mei dengan dukungan tim pelatih Luciana Oendoen, Rainier Revireino, dan David Hartono Chendra ini, mengalahkan paduan suara dari Afrika Selatan, Belgia, Denmark, Filipina, Finlandia, Kanada, Latvia, Lithuania, Spanyol, Taiwan, dan Republik Ceko. (p/ab)